8 Faktor Penyebab Harga Kripto Naik Turun
Faktor Penyebab Harga Kripto Naik Turun - Harga crypto memiliki volatilitas yang sangat tinggi, dimana pergerekannya berarti sangat cepat berubah atau dinamis. Secara keseluruhan, kapitalisasi pasar yang ada pada pasar cryptocurrency memang dapat anjlok jika terjadi desas-desus yang beredar di kalangan para investor.
Tak heran jika banyak investor yang dapat kehilangan aset puluhan juta, ratusan juta hingga milyaran rupiah. Kendati begitu, faktor yang dapat mempengaruhi harga cryptocurrency memang beragam adanya.
Mata uang kripto memang tidak terikat dan disupport oleh otoritas keuangan negara manapun. Umumnya jika nilai mata uang itu ditentukan oleh pemerintah agar kepercayaan terhadap masyarakat dapat naik, sehingga mempengaruhi nilai mata uang tersebut. Namun pada mata uang kripto karena sistemnya itu desentralisasi, maka untuk nilai mata uang kriptonya sendiri berasal dari sumber lain bukan pemerintah.
Pentingnya mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga mata uang kripto, bertujuan agar kamu dapat menentukan kapan mempertahankan aset dan kapan harus keluar dari market. Sehingga jika terjadi kerugian tidak terlalu besar dan saat sudah untung mampu menghasilkan keuntungan (profit) sesuai target dengan maksimal. Faktor-faktor ini dapat dikatakan sebagai analisis fundamental karena menggunakan analisis diluar teknikal (grafik harga).
Dengan mengetahui mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga cryptocurrency, maka kalian mampu membuat keputusan yang baik mengenai investasi mata uang kripto, sekaligus menjawab pertanyaan kalian mengenai apa yang mempengaruhi harga kripto?, kenapa harga crypto bisa naik?, kenapa harga crypto bisa turun?, apa penyebab harga koin naik turun?.
Namun perlu diketahui juga bahwa pemerintah juga belum mampu mengatur regulasi pasar kripto, sehingga menjadikan pasar mata uang kripto ini sangat beresiko tinggi namun memiliki imbal hasil yang tinggi juga. Berikut ini faktor-faktor yang dapat mempengaruhi mata uang kripto, simak baik-baik penjelasannya dibawah ini.
Faktor yang Mempengaruhi Harga Cryptocurrency
1. Demand & Supply Cryptocurrency
Nilai suatu mata uang kripto ditentukan dengan hukum penawaran dan permintaan. Dalam hukum ekonomi ini menjelaskan bahwa jika permintaan lebih banyak ketimbang penawaran maka harga akan naik atau lebih tinggi. Namun jika permintaan lebih sedikit ketimbang penawaran maka harga akan lebih murah atau rendah. Nah prinsip ini juga berlaku pada pasar cryptocurrency.
Pasokan kripto dapat diketahui pada beberapa penyedia informasi atas persediaan maksimum terkait harga mata uang kripto tertentu, misalnya Bitcoin. Bitcoin ini memiliki jumlah penawaran atau pasokan yang sangat terbatas, maka dari itu jika ada investor yang berniat membeli dan investor yang memiliki bitcoin bersedia untuk menjual, maka harga cenderung akan naik. Sesuai hukum ekonomi bahwa permintaan yang banyak, namun penawaran yang terbatas hal ini menyebabkan kenaikan signifikan pada harga yang ditimbulkan.
Hal yang menarik lainnya dari koin seperti Ethereum, dimana koin ini tidak memiliki batasan jumlah pasokan. Beberapa mata uang kripto memiliki mekanisme untuk membakar jumlah token atau koin yang beredar demi mencegah terjadinya lonjakan pasokan yang terlalu banyak dan memperlambat terjadinya inflasi. Mekanisme membakar token ini yaitu dengan cara mengirim ke alamat blockchain yang tidak dapat dipulihkan, sehingga token-token yang masuk ke dalam blockchain ini mengendap selamanya.
2. Adopsi Sistem Investasi
Adopsi sistem investasi ini semakin meluas dan naik, sehingga meningkatkan permintaan akan koin kripto yang ada. Hal ini mengakibatkan kenaikan harga koin kripto seiring pasokan yang beredar dibatasi secara efektif. Sebagai contoh Elon Musk memborong Bitcoin pada tahun 2021 dan melakukan hold on aset (menyimpan aset) sehingga permintaan akan melebihi pasokan koin yang beredar, sehingga harga Bitcoin mampu melonjak dengan tajam.
Demikian juga, berlaku ketika banyak koin yang terdesentralisasi kemudian diluncurkan dalam blockchain Ethereum, sehingga permintaan pada Ethereum dapat meningkat. Ethereum sendiri digunakan untuk melakukan transaksi blockchain terlepas dari apapun jenis mata uang kripto yang kalian miliki guna bertransaksi. Dengan begitu token akan lebih berguna atau bermanfaat, sehingga dapat meningkatkan permintaan dan menaikkan harga.
3. Biaya Produksi Token
Token kripto yang diproduksi disebut dengan istilah menambang (mining). Menambang untuk mendapatkan koin kripto ini harus melibatkan penggunaan PC guna memverifikasi blok selanjutnya yang ada pada blockchain. Jaringan penambangan yang terdesentralisasi juga sangat memungkinkan dapat bekerja dengan baik. Sehingga imbal hasil setelah mengerjakan pekerjaan akan diberikan dalam bentuk token kripto, dan koin kripto yang yang didapat ini dapat ditukar dengan apapun baik token lain atau uang.
Selanjutnya untuk memverifikasi blockchain memerlukan daya yang cukup tinggi. Kegiatan mining memerlukan daya listrik dan peralatan yang cukup mahal dan besar. Sehingga banyak sekali para miner (penambang) yang berlomba-lomba menambang koin kripto tertentu sehingga semakin lama kegiatan menambang akan sangat sulit.
Dengan demikian kesulitan kegiatan menambang dan biaya yang dikeluarkan cukup besar, jika harga koin tertentu tidak tinggi maka para penambang akan menghentikan kegiatannya dan kegiatan inilah yang mengakibatkan kegiatan harga mata uang kripto dapat naik.
Karena para penambang ini sangat berguna membuat fungsi blockchain, selama banyak permintaan penggunaan blockchain, maka harga mata uang kripto akan terus naik.
4. Penyedia Mata Uang Kripto
Jika koin unggulan seperti Bitcoin dan Ethereum, pastinya banyak sekali penyedia perdagangan yang menyediakan dua koin ini karena sangat populer. Namun berbeda dengan koin-koin kecil yang hanya ada dalam penyedia tertentu, sehingga ada batasan akses untuk beberapa investor.
Dengan banyaknya investor yang minat dan mampu untuk membeli koin tertentu, permintaannya akan naik sehingga harganya pun ikut naik juga. Maka dari itu ketergantungan penyedia mata uang kripto yang memperdagangkan mata uang apa saja dapat mempengaruhi harga dari mata uang kripto itu sendiri.
5. Regulasi
Sekarang ini memang belum ada regulasi resmi yang mengatur mata uang kripto. Berita mengenai regulasi mata uang kripto ini memang selalu menimbulkan berbagai dampak yang signifikan. Regulasi dapat menurunkan permintaan mata uang kripto sehingga harganya juga akan ikut turun, jika regulator mengatur untuk tidak mendukung atau menghambat penggunaan mata uang kripto. Hal ini dapat kita lihat dalam beberapa bulan yang lalu.
Namun kebingungan ini muncul karena siapa yang harus mengatur pertukaran mata uang kripto, apakah sekuritas seperti pasar modal atau bursa berjangka seperti komoditas. Permasalahan inilah yang masih menjadi gejolak di pasar cryptocurrency.
6. Perkataan Pemegang Koin Terbesar (Bandar)
Beberapa waktu lalu pemegang koin terbesar sebut saja Elon Musk yang memegang Dogecoin dan Bitcoin dalam jumlah yang sangat banyak sempat melakukan pom-pom harga kedua mata uang kripto diatas. Cuitan Elon Musk di platform Twitter mampu menggerakkan harga yang sangat signifikan baik Bitcoin maupun Dogecoin.
Hal itulah yang menjadi salah satu faktor yang cukup membuat sentimen pasar crypto terhadap beberapa koin tertentu yang dimiliki oleh bandar dapat digerakkan oleh cuitan di media sosial maupun secara langsung, sehingga membentuk masa yang terpengaruh dan harga dapat bergerak naik atau turun.
7. Berita Mengenai Cryptocurrency
Berita memang mempengaruhi harga kripto, kalau yang diberitakan beritanya bagus mengenai crypto atau good news maka bisa menjadi penyebab harga kripto naik. Sedangkan kalau sering adanya berita buruk tentang crypto atau disebut bad news maka dapat jadi penyebab harga kripto turun atau anjlok. Nah dari itulah kalian harus sering baca-baca berita terbaru terkait kripto karena sangat berpengaruh.
8. Kepanikan Dan Ketakutan
Salah satu faktor atau hal yang mempengaruhi harga crypto ialah kepanikan dan ketakutan. Madsutku disini ialah kepanikan ketika harga aset kripto naik karena tidak ingin ketinggalan terus para investor langsung membeli sebuah aset kripto tersebut dan langsung membuat harga dari aset kripto langsung naik.
Setelah naik drastis, para investor yang sudah mendapatkan untung pasti langsung mengambil keuntungan yang telah mereka peroleh dari aset kripto yang sudah mereka beli sebelumnya dan mereka pun langsung menjual aset kripto tersebut. Dampak dari penjualan aset kripto dari para investor yang mengambil profit itulah yang menyebabkan harga dari aset crypto tersebut langsung perlahan menurun.
Disaat harga dari aset kripto turun, tentunya investor yang memiliki rasa ketakutan langsung ikut menjualnya, meski mereka rugi sekalipun dengan harapan kerugian yang mereka dapatkan tidak terlalu besar, maka hal itulah yang menyebabkan harga kripto anjlok.
Setelah kalian mengetahui mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi harga mata uang kripto, kalian dapat membuat keputusan mengenai apa saja koin yang ingin kalian pertahankan atau beli maupun jual. Sehingga keputusan terbaik dapat kalian tempuh. Semoga artikel tentang hal yang dapat memengaruhi naik turun harga aset kripto ini bermanfaat bagi kita semua.